Perbedaan Intrakurikuler, Ekstrakurikuler, dan Kokurikuler

Perbedaan Intrakurikuler, Ekstrakurikuler, dan Kokurikuler


Dalam dunia pendidikan, terdapat tiga jenis kegiatan yang mendukung proses pembelajaran siswa di sekolah, yaitu intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler. Ketiga jenis kegiatan ini memiliki peran dan tujuan yang berbeda-beda dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih holistik. Mari kita bahas perbedaan dari ketiga jenis kegiatan ini:

Perbedaan Intrakurikuler, Ekstrakurikuler, dan Kokurikuler


A. Intrakurikuler


Intrakurikuler adalah kegiatan pembelajaran atau belajar mengajar yang berlangsung sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kegiatan intrakurikuler merupakan inti dari proses pendidikan di sekolah, dilaksanakan dengan jadwal dan struktur yang terorganisir dengan baik. Aktivitas belajar mengajar di dalam kelas merupakan contoh utama dari kegiatan intrakurikuler.

Kegiatan intrakurikuler dilengkapi dengan kokurikuler dan ekstrakurikuler sebagai bagian dari program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di sekolah. PPK difokuskan pada nilai-nilai utama seperti nasionalis, religius, kemandirian, gotong royong, dan integritas. Contoh implementasi PPK adalah membuat jadwal piket membersihkan kelas.

B. Ekstrakurikuler


Ekstrakurikuler adalah kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan minat, bakat, kepribadian, dan kemampuan siswa dalam berbagai bidang di luar bidang akademik. Setiap jenjang pendidikan menyediakan kegiatan ekstrakurikuler yang beragam.

Ekstrakurikuler berperan sebagai wadah bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya selama di sekolah. Kegiatan ini mencakup bidang seni, olahraga, ilmu pengetahuan dan teknologi, iman dan taqwa, dan lainnya. Ekstrakurikuler dilaksanakan di luar jam belajar dan di bawah bimbingan guru pembimbing yang bertanggung jawab.

C. Kokurikuler


Kokurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan melalui penugasan terstruktur terkait satu atau lebih muatan atau mata pelajaran di dalam kurikulum. Tujuan dari kegiatan kokurikuler adalah untuk lebih memahami materi pengajaran yang telah dipelajari pada kegiatan intrakurikuler di kelas. Kegiatan ini berfungsi sebagai pendukung pembelajaran dalam konteks tertentu.

Kegiatan kokurikuler bertujuan untuk memperdalam pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dengan menghadirkan pengalaman nyata yang relevan. Contohnya adalah kunjungan ke museum untuk mendukung materi pelajaran sejarah atau kebun bunga untuk memperkuat pemahaman tentang biologi.

Kesimpulan


Perbedaan ketiga jenis kegiatan ini dapat dirangkum sebagai berikut:

  • Intrakurikuler adalah kegiatan pembelajaran atau belajar mengajar yang berlangsung sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan. Ini merupakan inti dari proses pendidikan di sekolah.
  • Ekstrakurikuler adalah kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan oleh siswa di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan minat, bakat, dan kepribadian siswa.
  • Kokurikuler adalah kegiatan yang mendukung pembelajaran di dalam kurikulum dengan pendekatan terstruktur dan terkait langsung dengan materi pengajaran di kelas.

Ketiga jenis kegiatan ini memiliki peran yang penting dalam menciptakan pengalaman belajar yang holistik dan mendukung perkembangan siswa secara keseluruhan. Melalui pendekatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler, pendidikan dapat menciptakan siswa yang berdaya saing, kreatif, dan memiliki karakter yang baik.

I am admin https://jumankera.com

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)